Taman Narmada adalah replika dari Gunung Rinjani dibuat oleh Anak Agung Ngurah Ngurah Karangasem karena ia sudah tidak kuat lagi mendaki Rinjani untuk berdoa. Taman Narmada (dibaca Narmade) berada di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Narmada diambil dari nama anak sungai Gangga di India yang berarti mata air atau sumber kehidupan. Taman seluas hampir 3 hektare tersebut dibangun tahun 1727 sebagai tempat pemujaan dan peristirahatan raja pada musim kemarau.
Taman Narmada juga sering digunakan tempat upacara keagamaan
umat Hindu. Awalnya penduduk asli Pulau Lombok yang beragama Hindu merayakan
Upacara Pujawali dengan menaiki Gunung Rinjani serta memberikan sesajian kepada
para dewa di puncak Gunung Rinjani. Upacara Pujawali sendiri merupakan upacara
persembahan kepada Ida Bhatara. Karena sudah tua dan tidak sanggup lagi mendaki
Gunung Rinjani yang memiliki tinggi 3.726 meter di atas permukaan laut,
akhirnya raja membuat replika Gunung Rinjani.
Untuk larung sesaji tetap dilakukan oleh para abdi di Segara
Anakan. Raja cukup berdoa di sini," jelasnya. Wisatawan cukup membayar Rp
6.000 dan saat pertama kali masuk, wisatawan bisa masuk ke Bale Terang yang
berbentuk rumah panggung. Bagian bawah berfungsi sebagai gudang dan bagian
atasnya terdapat 3 bagian, dua kamar di ujung utara dan selatan kamar
permaisuri asal Bali dan asal Lombok. Yang membedakan kamar permaisuri tersebut
adalah lukisan kera di atas kamar permaisuri asal Bali dan lukisan naga di atas
permasuri asal Lombok. Sedangkan di bagian tengah adalah ruang terbuka yang menghadap
langsung ke arah timur yaitu arah Meru dan Pura serta pemandian para selir. wisatawan
diharuskan memakan selendang warna kuning. "Airnya dipercaya membuat awet
muda. Ada yang digunakan untuk berwudhu, cuci muka dan diminum. Airnya sangat
dingin seperti air di dalam lemari es.
Taman Narmada sendiri sudah dibuka untuk umum dan menjadi
tempat rekreasi sejak jaman Belanda dan telah mengalami beberapa kali
pemugaran. Taman Narmada ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya berdasarkan UU
No.5 Tahun 1992. Untuk menuju ke Taman Narmada cukup mudah, pengunjung bisa
menggunakan ojek atau angkutan kota dari terminal Mandalika Mataram langsung
menuju Taman Narmada. Untuk anda yang berkunjung ke Pulau Lombok, pastikan
mendatangi Taman Narmada bukan hanya sekadar jalan-jalan tapi juga mempelajari
serakan sejarah tentang raja-raja di taman yang indah.
0 Comments:
Posting Komentar